Sebuah status bernada penistaan Agama Islam lewat social media kembali terulang.
Seorang Facebooker bernama Arik Banyadhu menyindir agama Islam, bahkan menghina Allah dalam status yang ia buat beberapa hari lalu.
Arik mengatakan bahwa Allah tuli karena dipanggil dengan pengeras suara. Hal ini ia korelasikan dengan konflik Tanjung Balai yang disebabkan oleh profokator etnis Tionghoa yang memprotes suara adzan menggunakan speaker.
"Allah yang tuli makanya dipanggil dengan pengeras suara, jika ALLAH nya ngga tuli untuk apa pakai pengeras suara," tulisnya dalam Facebook.
Sontak status yang ia buat mengundang perhatian Umat Islam, terlebih para pengguna social media, Facebook.
Seorang penulis sekaligus narablog terkenal, Jonru, turut menshare status Arik Banyadhu dengan meme yang ia posting pada (5/8/16).
"Polri katanya sedang memantau akun-akun penebar kebencian ya? Nah, saya ketemu satu nih. Ayo Pak Polisi, Cepat Ringkus!"
"NB: Tapi karena yang dihina adalah Islam, terlebih dia pendukung presiden RI saat ini, hm... bakal ditangkap gak ya? Semoga keadilan bisa tegak di negeri kita tercinta. Aamiin...," tulis Jonru pada Fanpagenya.
Dalam sekejap status Jonru ditanggapi oleh banyak Netizen.
"Adzan bukan untuk manggil Allah, tapi manggil orang muslim agar shalat, kayaknya tu orang gak ada otaknya bang hahaha suruh dia baca arti dari adzan bang, baru dia tahu bahwa adzan tu menyeruhkan buat manggil sesama muslim, biasanya setan terganggu dengan kalimat yang ada di Al-Quran," tulis Mey Hartoni.
Hingga berita ini diturunkan, postingan Jonru sudah disebar lebih dari 4.000 kali.
Jurnalmuslim.com
Seorang Facebooker bernama Arik Banyadhu menyindir agama Islam, bahkan menghina Allah dalam status yang ia buat beberapa hari lalu.
Arik mengatakan bahwa Allah tuli karena dipanggil dengan pengeras suara. Hal ini ia korelasikan dengan konflik Tanjung Balai yang disebabkan oleh profokator etnis Tionghoa yang memprotes suara adzan menggunakan speaker.
"Allah yang tuli makanya dipanggil dengan pengeras suara, jika ALLAH nya ngga tuli untuk apa pakai pengeras suara," tulisnya dalam Facebook.
Sontak status yang ia buat mengundang perhatian Umat Islam, terlebih para pengguna social media, Facebook.
Seorang penulis sekaligus narablog terkenal, Jonru, turut menshare status Arik Banyadhu dengan meme yang ia posting pada (5/8/16).
"Polri katanya sedang memantau akun-akun penebar kebencian ya? Nah, saya ketemu satu nih. Ayo Pak Polisi, Cepat Ringkus!"
"NB: Tapi karena yang dihina adalah Islam, terlebih dia pendukung presiden RI saat ini, hm... bakal ditangkap gak ya? Semoga keadilan bisa tegak di negeri kita tercinta. Aamiin...," tulis Jonru pada Fanpagenya.
Dalam sekejap status Jonru ditanggapi oleh banyak Netizen.
"Adzan bukan untuk manggil Allah, tapi manggil orang muslim agar shalat, kayaknya tu orang gak ada otaknya bang hahaha suruh dia baca arti dari adzan bang, baru dia tahu bahwa adzan tu menyeruhkan buat manggil sesama muslim, biasanya setan terganggu dengan kalimat yang ada di Al-Quran," tulis Mey Hartoni.
Hingga berita ini diturunkan, postingan Jonru sudah disebar lebih dari 4.000 kali.
Jurnalmuslim.com